Berdaya dengan Gunting Rutan Purbalingga dan Fano Barbershop Cetak Tukang Cukur Handal

    Berdaya dengan Gunting Rutan Purbalingga dan Fano Barbershop Cetak Tukang Cukur Handal

    Rutan Purbalingga Kemenkumham Jawa Tengah bekerja sama dengan Fano Barbershop Purbalingga menyelenggarakan pelatihan cukur rambut bagi warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan di area bimbingan kerja Rutan Purbalingga dan diikuti oleh 9 warga binaan, yang didampingi oleh petugas rutan, Kamis(17/10/2024).

    Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Dalam pesannya, Bluri menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat.

     "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena membekali warga binaan dengan keterampilan yang nyata dan bisa mereka manfaatkan di kemudian hari. Ini juga sebagai bentuk rehabilitasi yang positif, " ujar Bluri.

    Josua Turino, selaku pemilik Fano Barbershop, menjadi pelatih dalam kegiatan ini dan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar.

    Dalam pesannya Josua mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap warga binaan, yang sebagian besar adalah warga Purbalingga. 

    "Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga binaan. Dengan keterampilan ini, mereka bisa mendapatkan peluang baru saat mereka keluar dari sini, " tutur Josua.

    Doni Kristianto, Kasubsie Pelayanan Tahanan yang membidangi kegiatan pembinaan kemandirian, turut hadir dalam acara tersebut. 

    Doni menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mereka di luar rutan.

     "Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada warga binaan, agar mereka bisa mandiri dan berdaya guna setelah kembali ke masyarakat, " jelas Doni.

    Doni juga menyampaikan apresiasi kepada Fano Barbershop atas kontribusinya dalam memberikan pelatihan ini secara gratis.

     "Kami sangat berterima kasih kepada Fano Barbershop dan Josua yang dengan ikhlas berbagi ilmu. Ini menjadi wujud kolaborasi yang baik antara masyarakat dan rutan dalam upaya membina warga binaan, " tambah Doni.

    Dengan adanya pelatihan cukur rambut ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga kepercayaan diri untuk kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang dapat mereka gunakan untuk mencari nafkah. 

    Kegiatan ini menunjukkan komitmen Rutan Purbalingga dalam mendukung rehabilitasi dan kemandirian warga binaan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di masyarakat.
    Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kelulusan.

    kemenkumham rutanpurbalingga
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Apel Rutin Pegawai Rutan Purbalingga Komitmen...

    Artikel Berikutnya

    Kepedulian Terhadap Sarana Air Bersih, Rutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami